contoh 50 Soal Fisika Semester 1 SMK Dan Jawabannya
1.1 Apa
yang dimaksud dengan suhu dan berikan contohnya !
Suhu adalah derajat panas atau dingin suatu benda.
Contohnya: api, es, matahari, dll
2.2 Apa
nama alat untuk mengukur suhu ?
Termometer
3.3 Apa
yang dimaksud dengan besaran ?
Besaran adalah perbandingan nilai atau angka yang dapat diukur
Besaran adalah perbandingan nilai atau angka yang dapat diukur
4. 4 Apa
yang dimaksud dengan satuan ?
Satuan adalah nilai atau angka yang dimiliki oleh besaran
5. 5 Jelaskan
tentang sifat termometris zat beserta contohnya !
Sifat termometris zat adalah sifat zat yang berubah ketika suhu berubah.
contoh: besi ketika dipanaskan
Sifat termometris zat adalah sifat zat yang berubah ketika suhu berubah.
contoh: besi ketika dipanaskan
6. 6 Perubahan
apakah yang terjadi apabila benda mempunyai sifat termometris zat ?
Akan terjadi perubahan warna, bentuk, volume, tekanan,
aliran (konveksi), dll.
7. 7 Sebutkan
jenis-jenis termometer !
-Termometer kaca
-Termometer gas
-Termokoper
-Pirometer (hambatan listrik)
-Termometer kaca
-Termometer gas
-Termokoper
-Pirometer (hambatan listrik)
8. 8 Cairan
apakah yang terdapat dalam termometer ?
Air raksa
9. 9 Sebutkan
kelebihan termometer air raksa !
-Tidak membasahi dinding
-Cepat menyerap panas atau dingin
-Pemuain teratur
-Mudah dilihat
-Memiliki titik beku -39˚C dan titik didih 137˚C
-Tidak membasahi dinding
-Cepat menyerap panas atau dingin
-Pemuain teratur
-Mudah dilihat
-Memiliki titik beku -39˚C dan titik didih 137˚C
110. Sebutkan kelebihan dan
kekurangan termometer alkohol !
Kelebihan : -Memiliki titik beku -114˚C dan titik didih 78˚C
Kekurangan : - hanya dapat mengukur suhu dingin
Kekurangan : - hanya dapat mengukur suhu dingin
111. Berapakah titik beku
celcius ?
0˚C11
0˚C11
112. Berapakah titik beku
reamur ?
0˚R12
113. Berapakah titik beku
frahenheit ?
32˚F13
32˚F13
114. Berapakah titik beku
Kelvin ?
273 K14
273 K14
115. Berapakah titik didih
celcius ?
100˚C15
100˚C15
116. Berapakah titik didih
reamur ?
80˚R16
80˚R16
117. Berapakah titik didih
frahenheit ?
212˚F17
212˚F17
118. Berapakah titik didih
Kelvin ?
373 K18
373 K18
119. Tuliskan rumus skala ˚C
dan ˚R !
˚C =
˚R
˚R =
˚C
˚C =
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image002.gif)
˚R =
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.gif)
220. Tuliskan rumus skala ˚C
dan ˚F !
˚C =
(
F-32)
˚F =
.
˚C+32
˚C =
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.gif)
˚F =
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.gif)
221. Tuliskan rumus skala ˚R
dan ˚F !
˚R =
(˚F-32)
˚F =
.
˚R+32
˚R =
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.gif)
˚F =
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image014.gif)
222. Tuliskan rumus skala ˚C dan
˚K !
K = ˚C+273
˚C = K-273
K = ˚C+273
˚C = K-273
223. Apa yang dimaksud dengan
kalor ?
Kalor adalah sesuatu yang dipindahkan dari suatu zat (benda) yang bersuhu lebih tinggi ke zat (benda) dengan suhu yang lebih rendah
Kalor adalah sesuatu yang dipindahkan dari suatu zat (benda) yang bersuhu lebih tinggi ke zat (benda) dengan suhu yang lebih rendah
224. Apa satuan yang digunakan
oleh kalor ?
Dalam system MKS/SI satuan kalor adalah joule dan dalam satuan GS adalah erg dan satuan kalor yang sering digunakan adalah kalori
Dalam system MKS/SI satuan kalor adalah joule dan dalam satuan GS adalah erg dan satuan kalor yang sering digunakan adalah kalori
225. Berapakah joule dalam 1
kalori dan berapakah kalori dalam 1 joule ?
1 kalori= 4,2 joule dan 1 joule= 0,24 kalori
1 kalori= 4,2 joule dan 1 joule= 0,24 kalori
226. Apa yang dimaksud dengan 1
kalori ?
1 kalori adalah jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikan suhu 1˚C pada 1 gram air
1 kalori adalah jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikan suhu 1˚C pada 1 gram air
227. Tuliskan rumus kalor !
Q=m X c X Δt
ket:
Q= banyaknya kalor yang diperlukan dan dilepaskan (jika Kkal)
m= massa benda (kg/g)
Δt= naik turunnya suhu ˚C
c= kalor jenis suatu zat (J/kg˚C)
Q=m X c X Δt
ket:
Q= banyaknya kalor yang diperlukan dan dilepaskan (jika Kkal)
m= massa benda (kg/g)
Δt= naik turunnya suhu ˚C
c= kalor jenis suatu zat (J/kg˚C)
228. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan pemuaian zat !
Pemuaian zat merupakan gerakan atom penyusun benda karena mengalami pemanasan. Makin panas suhu suatu benda maka makin cepat getaran antar atom yang menyebar ke segala arah.
Pemuaian zat merupakan gerakan atom penyusun benda karena mengalami pemanasan. Makin panas suhu suatu benda maka makin cepat getaran antar atom yang menyebar ke segala arah.
229. Alat apa yang digunakan
untuk membuktikan adanya pemuaian zat padat ?
Alat untuk pembuktian adanya pemuaian zat padat adalah Muss Chenbroek
Alat untuk pembuktian adanya pemuaian zat padat adalah Muss Chenbroek
330. Tuliskan rumus muai
panjang dan muai luas !
Rumus muai panjang
lt = lo (1+
) atau ![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image020.gif)
ket:
lo = panjang zat padat mula-mula
lt = panjang zat padat pada suhu![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image022.gif)
= koefisien muai panjang zat
padat per
(nilainya tergantung dari jenis
zat)
= perubahan suhu dalam ![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image024.gif)
Rumus muai luas
At = Ao (1+
) atau
= ![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image030.gif)
Rumus muai panjang
lt = lo (1+
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image016.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image018.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image020.gif)
ket:
lo = panjang zat padat mula-mula
lt = panjang zat padat pada suhu
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image022.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image016.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image024.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image018.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image024.gif)
Rumus muai luas
At = Ao (1+
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image026.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image028.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image030.gif)
331. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan kalor lebur, kalor beku, dan kalor laten !
-Kalor lebur adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk meleburkan kg zat yang dileburkan
-Kalor beku adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk membekukan kg zat yang dibekukan
-Kalor laten adalah kalor yang tersembunyi untuk besarnya massa
-Kalor lebur adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk meleburkan kg zat yang dileburkan
-Kalor beku adalah banyaknya kalor yang diperlukan untuk membekukan kg zat yang dibekukan
-Kalor laten adalah kalor yang tersembunyi untuk besarnya massa
332. Apa yang dimaksud dengan
fluida ?
Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadanya dan dapat mengalir (zat cair & gas)
Fluida adalah suatu zat yang dapat berubah bentuk sesuai dengan wadanya dan dapat mengalir (zat cair & gas)
333. Ada berapakah jenis fluida
?
-Fluida statis
-Fluida Dinamis
-Fluida statis
-Fluida Dinamis
334. Jelaskan apa yang dimaksud
dengan fluida statis !
Fluida statis adalah fluida yang berada dalam suatu wadah yang akan memberikan tekanan terhadap wadah
Fluida statis adalah fluida yang berada dalam suatu wadah yang akan memberikan tekanan terhadap wadah
335. Tuliskan rumus tekanan
!
P =![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image032.gif)
ket:
P = tekanan (N/m2 atau pascal)
F = gaya tekanan (N)
A = luas penampang (M2)
P =
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image032.gif)
ket:
P = tekanan (N/m2 atau pascal)
F = gaya tekanan (N)
A = luas penampang (M2)
336. Tuliskan rumus massa jenis
!
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image034.gif)
ket:
=
massa jenis (kg/m3)
m = massa zat (kg)
V = volume (m3)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image034.gif)
ket:
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image036.gif)
m = massa zat (kg)
V = volume (m3)
337. Tuliskan rumus berat jenis
!
BJalkohol =![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image038.gif)
BJalkohol =
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image038.gif)
338. Apa yang dimaksud dengan
meniscus dan berikan contohnya !
Meniscus adalah peristiwa mencekung atau mencembungnya permukaan zat cair. Berdasarkan bentuk permukaan zat cair, meniscus dibedakan menjadi 2 yaitu meniscus cembung dan meniscus cekung. Meniscus cembung terjadi jika kohesi lebih besar dari pada adhesi dan meniscus cekung terjadi jika adhesi lebih besar dari kohesi.
contoh:
-Meniskus cembung: air raksa yang di masukan ke tabung kaca
-Meniskus cekung: air biasa yang di masukan ke tabung kaca
Meniscus adalah peristiwa mencekung atau mencembungnya permukaan zat cair. Berdasarkan bentuk permukaan zat cair, meniscus dibedakan menjadi 2 yaitu meniscus cembung dan meniscus cekung. Meniscus cembung terjadi jika kohesi lebih besar dari pada adhesi dan meniscus cekung terjadi jika adhesi lebih besar dari kohesi.
contoh:
-Meniskus cembung: air raksa yang di masukan ke tabung kaca
-Meniskus cekung: air biasa yang di masukan ke tabung kaca
339. Apa yang dimaksud dengan
kohesi dan adhesi dan berikan contohnya !
-Kohesi adalah gaya tarik menarik antar molekul yang sama jenisnya. Gaya ini menyebabkan zat yang satu dengan yang lainnya tidak dapat menempel karena molekulnya saling tolak menolak.
contoh: air di atas daun talas, air raksa yang dimasukan kedalam tabung reaksi kimia
-Adhesi adalah gaya tarik menarik antar molekul yang berbeda jenisnya. Gaya ini menyebabkan antara zat yang satu dengan yang lainnya dapat menempel dengan baik karena molekulnya saling tarik menarik atau merekat.
contoh: ari di telapak tangan, air susu tumpah ke lantai, lem
-Kohesi adalah gaya tarik menarik antar molekul yang sama jenisnya. Gaya ini menyebabkan zat yang satu dengan yang lainnya tidak dapat menempel karena molekulnya saling tolak menolak.
contoh: air di atas daun talas, air raksa yang dimasukan kedalam tabung reaksi kimia
-Adhesi adalah gaya tarik menarik antar molekul yang berbeda jenisnya. Gaya ini menyebabkan antara zat yang satu dengan yang lainnya dapat menempel dengan baik karena molekulnya saling tarik menarik atau merekat.
contoh: ari di telapak tangan, air susu tumpah ke lantai, lem
430. Apa yang dimaksud dengan
tegangan permukaan dan berikan contohnya !
Tegangan permukaan adalah kecenderungan zat cair seolah-olah terdapat selaput atau lapisan yang tegang, sehingga dapat menahan benda. Hal ini terjadi karena adanya gaya tarik menarik antara partikel zat cair (kohesi).
contoh:
-serangga air dapat berjalan di atas permukaan air
-silet yang mengambang dipermukaan air
Tegangan permukaan adalah kecenderungan zat cair seolah-olah terdapat selaput atau lapisan yang tegang, sehingga dapat menahan benda. Hal ini terjadi karena adanya gaya tarik menarik antara partikel zat cair (kohesi).
contoh:
-serangga air dapat berjalan di atas permukaan air
-silet yang mengambang dipermukaan air
441. Apa yang dimaksud dengan
kapilaritas dan berikan contohnya !
Kapilaritas adalah peristiwa naik turunya zat cair di dalam pipa kapiler (pipa yang diameternya sangat kecil).
contoh:
-naiknya minyak tanah pada sumbu kompor
-naiknya air dari akar menuju daun pada tumbuhan melalui pembuluh xylem
Kapilaritas adalah peristiwa naik turunya zat cair di dalam pipa kapiler (pipa yang diameternya sangat kecil).
contoh:
-naiknya minyak tanah pada sumbu kompor
-naiknya air dari akar menuju daun pada tumbuhan melalui pembuluh xylem
442. Apa yang dimaksud dengan
viskositas dan berikan contohnya !
Viskositas adalah suatu kekentalan dari suatu fluida yang dimana kekentalan ini dapat menentukan aliran pada fluida tersebut.
contoh: magma/lava dari gunung merapi
Viskositas adalah suatu kekentalan dari suatu fluida yang dimana kekentalan ini dapat menentukan aliran pada fluida tersebut.
contoh: magma/lava dari gunung merapi
443. Ubahlah suhu 113˚F ke˚R !
=
(
-32)
=
(113
-32)
=
. 81 9 jadi =
36![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image044.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image040.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image042.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image040.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image042.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image040.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image044.gif)
444. Ubahlah suhu 113˚F ke˚C !
=
(
-32)
=
(
-32)
=
. 819 jadi = 45
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image024.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image042.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image024.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image046.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image024.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif)
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image048.gif)
445. Ubahlah suhu 113˚F ke˚K !
K =
+
273
K = 45
+ 273
K = 318 K
K =
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image024.gif)
K = 45
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image024.gif)
K = 318 K
446. Apa yang dimaksud dengan
tekanan hidrostatis (Ph) ?
Tekanan Hidrostatis adalah tekanan dalam fluida statis karena pengaruh gravitasi bumi.
Tekanan Hidrostatis adalah tekanan dalam fluida statis karena pengaruh gravitasi bumi.
447. Sebutkan macam-macam tipe
termometer ?
Beberapa tipe termometer antara lain:
Beberapa tipe termometer antara lain:
-termometer alkohol
-termometer
basal -termometer cairan kristal
-termometer merkuri -termometer oral -termistor
-termometer Galileo -termometer infra merah -bi-metal mechanical thermometer
-electrical resistance thermometer -reversing thermometer
-silicon bandgap temperature sensor -thermocouple
-coulomb blockade thermometer
-six's thermometer, juga dikenal sebagai maximum minimum thermometer
-termometer merkuri -termometer oral -termistor
-termometer Galileo -termometer infra merah -bi-metal mechanical thermometer
-electrical resistance thermometer -reversing thermometer
-silicon bandgap temperature sensor -thermocouple
-coulomb blockade thermometer
-six's thermometer, juga dikenal sebagai maximum minimum thermometer
448. Apa hubungan kalor dengan energi
listrik ?
Kalor merupakan bentuk energi maka dapat berubah dari satu bentuk kebentuk yang lain. Berdasarkan Hukum Kekekalan Energi maka energi listrik dapat berubah menjadi energi kalor dan juga sebaliknya energi kalor dapat berubah menjadi energi listrik. Dalam pembahasan ini hanya akan diulas tentang hubungan energi listrik dengan energi kalor. Alat yang digunakan mengubah energi listrik menjadi energi kalor adalah ketel listrik, pemanas listrik, dll.
449. Apa sifat dari fluida ?
Fluida memiliki sifat tidak menolak terhadap perubahan bentuk dan kemampuan untuk mengalir (atau umumnya kemampuannya untuk mengambil bentuk dari wadah mereka). Sifat ini biasanya dikarenakan sebuah fungsi dari ketidakmampuan mereka mengadakan tegangan geser (shear stress) dalam ekuilibrium statik.
Dik: Dit: Ptotal ?
h = 50m
g = 10m/s2
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image036.gif)
Po = 105 Pa
Jawab: Ptotal = Po +
![](file:///C:/DOCUME%7E1/client/LOCALS%7E1/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image036.gif)
= 105 Pa + ,03X103 kg/m3 . 10m/s2 . 50m
= 105 Pa + 515 X 103
= 1 X 105 + 5,15 X 105 = 6,15 X 105 N/m2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar