Berkreasi Karya Fotografi Dengan Teknik Pencahayaan Studio

Ternyata teknik dalam ilmu fotografi masih sangat banyak yang perlu dipelajari dan dipahami, kali ini trik fotografi akan memberikan informasi mengenai teknik mengolah foto dengan bantuan pencahayaan dalam studio. Cahaya dalam teknik fotografi mampu di olah dengan berbagai cara yang bervariasi tergantung dari keinginan anda dalam berkreasi foto. Disini tema bahasan kita adalah belajar berkreasi teknik fotografi dengan menggunakan cahaya yang terdapat dalam studio.

Pengambilan gambar yang dilakukan oleh para fotografer sering sekali dilakukan di dalam studio, karena memang usaha di dunia fotografi juga pasti harus berkembang dan bervariasi. Kebanyakan para fotografer pasti sudah memiliki studio foto sendiri dan sebagai tempat untuk belajar membuat karya sebanyak mungkin berupa foto melalui bantuan alat-alat dan teknik yang ada dalam studio. Kali ini kita akan belajar khusus mengenai hasil karya foto studio, dimana nanti hasilnya akan diolah menggunakan bantuan pencahayaan yang ada di dalam studio. Sebenarnya foto studio bisa menghasilkan karya yang lebih luas, contohnya fotografi suatu produk, fotografi objek manusia, dan sebagainya, dimana hanya lokasinya saja yang membedakan, jika foto studio pastinya akan dilakukan di dalam suatu ruangan studio. Beberapa teknik yang bisa digunakan untuk membantu anda menghasilkan karya foto studio yang unik, yaitu:

1. Penggunaan teknik Pencahayaan short light

Teknik short light adalah teknik pemberian cahaya yang dilakukan saat melakukan pemotretan di dalam studio foto. Teknik ini di buat dengan cara memberikan warna pada objek foto dengan menggunakan bantuan sinar cahaya. Dengan bantuan teknik short light, maka objek wajah manusia yang tidak ada dan jauh dari adanya sinar cahaya akan dibuat under exposure, dan pada bagian wajah manusia yang terdapat sinar cahaya akan di buat terang. Dengan menggunakan bantuan salah satu teknik fotografi ini, maka hasil foto anda akan tercipta seolah – olah gambar objek wajah manusia terkesan tipis, dan terkesan sempurna. Maka dari itu teknik ini merupakan teknik yang sering digunakan oleh para fotografer jika melakukan pemotretan di dalam ruangan studio. Teknik ini bisa digunakan untuk memotret segala bentuk wajah, baik bulat, oval, dan sebagainya. Melalui bantuan teknik pencahayaan ini, maka bentuk wajah akan dapat diolah sesuai dengan keinginan. Bagi objek yang memiliki bentuk wajah gemuk, bisa di buat dengan kesan kurus dan ramping, Ini hanya bisa dilakukan dengan bantuan teknik short light.

2. Penggunaan Teknik Pencahayaan Broad Light

Teknik broad light adalah teknik yang kegunaannya adalah kebalikan dari kegunaan teknik short light. Proses penggunaan teknik broad light ini di lakukan dengan cara memberikan bantuan cahaya sinar yang ditujukan pada posisi wajah berhadapan secara langsung pada kamera. Dengan menggunakan bantuan teknik pencahayaan broad light ini, anda bisa menggunakannya untuk menambah kekuatan pada karya foto portrait anda dan memang pada umumnya teknik ini sering digunakan untuk berkarya foto portrait pada objek manusia laki-laki dengan memberikan kesan maskulin pada karakter objek. pada saat menggunakan teknik pencahayaan ini, ada hal yang harus anda perhatikan, yaitu anda haru berhati-hati dalam pengubahan bentuk wajah objek, pengubahan terlalu banyak tidak diperbolehkan, karena ini akan menyebabkan efek telinga objek akan mendominasi kesan frame foto, walaupun itu hanya bayangan dari objek foto. Teknik pencahayaan ini bisa digunakan dengan di kolaborasikan dengan teknik pencahayaan yang lainnya, misalnya teknik pencahayaan fill in light khusus digunakan untuk objek yang memiliki latar gelap, ini di sarankan agar dilakukan dengan cara menggunakan reflektor pada arah yang berlawanan dengan arah sumber sinar cahaya.

3. Penggunaan Teknik Pencahayaan Split Light

Teknik split light adalah teknik yang penerapannya cukup rumit, jika dibandingkan dengan belajar teori ilmunya. Penggunaan teknik ini bisa dilakukan dengan cara memasang bantuan cahaya lampu dengan posisi 90 derajat dihadapkan ke objek foto. Penggunaan teknik ini dapat berhasil jika lampu yang anda pasang hanya memberikan efek terang pada setengah objek, tujuannya adalah supaya objek terlihat dan terkesan memiliki wajah kurus dan ramping. Tujuan utama dari teknik ini adalah sebagai alat untuk memberikan kesan kurus pada wajah, membuat sempit wajah yang kelihatan lebar atau juga bisa dilakukan pada bagian objek wajah. Dengan bantuan teknik ini, objek wajah yang cacat juga bisa di tutupi supaya tidak terlihat. Supaya anda bisa mendapatkan kesan foto yang dramatis, maka gunakan teknik split light khusus jangan di gabungkan dengan teknik lain seperti teknik fill in light. Dengan menggunakan teknik pencahayaan split light maka anda akan mendapatkan dan melihat karya foto yang terdapat bayangan dramatis yang langsung menuju pada objek wajah. Sebagai pemberian cahaya maka gunakanlah bantuan flash, jika memang diperlukan cahaya tambahan gunakan bantuan cahaya hanya untuk memberikan penerangan pada objek saja, hal ini dilakukan karena cahaya flash hanya akan menyala pada saat shutter speed anda tekan.

4. Penggunaan Teknik Pencahayaan Rembrand lighting

Teknik ini digunakan untuk memberikan kesan cahaya klasik agar mendapatkan hasil foto yang artistik. Teknik pencahayaan ini merupakan teknik yang diciptakan oleh seorang kepala seni yang sudah profesional dan dikhususkan untuk digunakan sebagai alat memberikan efek cahaya pada banyak hasil lukisannya.  Penggunaan teknik ini sangat fundamental, artinya pemberian efek cahaya dari bayangan yang diberikan pada hidung terkesan menempel pada bayangan di bagian sepanjang sisi wajah, ini dilakukan untuk dengan cara menciptakan bentuk segitiga yang digunakan untuk menerangi daerah objek pada wajah pendek artinya seluruh objek wajah hampir di berikan sinar secara merata). Kasus ini dilakukan pada bayangan hidung yang tidak terhubung pada bayangan pipi.

5. Penggunaan Teknik Pencahayaan Butterfly Light

Teknik butterfly light adalah teknik yang dihasilkan dengan cara menempatkan bantuan cahaya lampu tepat pada posisi di depan bagian wajah objek dan disetting dengan ukuran ketinggian agar dapat membuat bentuk bayangan langsung di bagian bawah pada hidung objek. teknik pencahayaan ini di kenal dengan istilah butterfly light, karena bayangan di buat pada posisi tepat di bagian bawah hidung dan hasilnya nanti akan membentuk suatu bayangan yang wujudnya seperti kupu2. Penggunaan teknik ini bisa dilakukan dengan menggunakan alat bantu reflektor yang khusus ditempatkan pada bagian bawah sumber cahaya yang utama yang bertujuan untuk memberi efek bantuan cahaya langsung pada objek.

6. penggunaan teknik pencahayaan Dengan Reflektor

Reflektor dalam istilah fotografi memiliki kegunaan untuk memberikan pantulan cahaya tepat pada sasaran arah objek foto anda. Reflektor merupakan alat pasangan flash, baik pada pemotretan di studio foto maupun pemotretan di luar studio. Teknik pemberian cahaya untuk studio digunakan sebagai alat untuk memberikan cahaya fiil ini yang tujuannya untuk memberikan penerangan pada objek foto yang gelap. Penggunaan reflektor dilakukan dengan cara memposisikan berdiri pada alat yang dipegang oleh asisten fotografer untuk memberikan bantuan pemberian cahaya secara langsung pada objek foto anda.

Reflektor terdiri dari berbagai jenis warna yang bisa anda gunakan, warna dari reflektor ini akan memberikan pengaruh pemberian cahaya yang ingin anda pantulkan kembali. Beberapa warna yang ada pada reflektor diantarnya adalah warna putih, digunakan untuk memberikan kesan bentuk warna netral. Warna emas, digunakan sebagai alat penghasil warna hangat. Warna biru, digunakan untuk menciptakan kesan warna dingin, dan yang terakhir warna silver, digunakan untuk memberikan kesan warna netral, namun berbeda dengan warna putih, jika pada warna ini, kesan netral lebih terang.

7. Penggunaan Teknik Cahaya

Menciptakan kesan cahaya lembut maupun keras, ternyata bisa dilakukan pada objek foto anda. Besarnya kualitas cahaya yang lembut biasanya di dasarkan pada besarnya ukuran cahaya dibandingkan dengan objek. Berbagai jenis cahaya, bisa diposisikan pada arah objek dengan tepat, cahaya akan memberikan penerangan lembut, namun posisi cahaya yang ditempatkan jauh akan memberikan hasil cahaya keras pada objek. sebagai cotoh misalnya cahaya matahari merupakan cahaya yang baik digunakan untuk memberikan efek kelembutan cahaya. Cahaya matahari sangat besar efeknya karena jauh jaraknya kira-kira sampai 93 mil. Jika tidak ada awan, maka sinar matahari akan memberikan kesan cahaya keras, karena cahaya akan kelihatan kecil dengan relatif. Jika cuaca mendung, posisi matahari tertutup oleh beberapa awan, disini peran awan adalah sebagai diffuser yang bertugas membuat langit berubah dan dapat menjadi sumber cahaya lembut bagi objek foto anda. Untuk mendapatkan cahaya lembut yang setara, anda membutuhkan bantuan teknik fotografi yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan efek pencahayaan besar dengan jarak relatif dekat dengan objek foto atau sumber cahaya bisa berukuran kecil dari objek. Pada dasarnya pada sebuah pemotretan di dalam studio untuk memberikan pembesaran pada sumber cahaya bisa dilakukan dengan menggunakan bantuan softbox atau payung, tujuannya adalah untuk membuat distribusi cahaya masuk dengan merata ke seluruh objek.

Untuk penggunaan teknik pencahayaan, anda harus memperhatikan berbagai cara sebgai berikut ini:

Intensitas Cahaya

Intensitas cahaya merupakan besarnya kekuatan cahaya yang masuk ke dalam objek foto. Kekuatan cahaya di tentukan dari adanya bayangan yang di timbulkan oleh objek dengan jelas. Jika bayangan yang di timbulkan sudah kelihatan jelas, maka dapat di katakan bahwa cahaya yang masuk ke dalam objek gambar sangat kuat. Sebaliknya, jika bayangan yang di timbulkan sangat lembut, maka ini artinya bahwa cahaya yang masuk ke dalam objek gambar sangat lemah. Misalnya, pemotretan yang di lakukan pada objek gambar di luar ruangan. maka cahaya yang didapatkan benar cahaya alami dari bantuan cahaya sinar matahari. Bantuan cahaya matahari yang bagus untuk di gunakan sebagai bantuan cahaya saat pengambilan objek gambar adalah cahaya pada saat matahari terbit antara pukul 05.00 sampai dengan pukul 06.00 pagi. dan saat cahaya matahari terbenam (waktu senja), yaitu sekitar pukul 18.00. Pencahayaan akan di peroleh pada intensitas yang tinggi jika pengambilan gambar dilakukan pada saat sekitar pukul 09.00 pagi sampai pukul tiga sore.

Arah Munculnya Cahaya

Arah munculnya cahaya sangat berpengaruh terhadap jarak metering dan komposisi cahaya serta shadow yang terdapat pada objek. Arah munculnya cahaya yang sangat jelas akan memberikan pengaruh terhadap ukuran dan arah bayangan. Misalnya, pemotretan yang di lakukan pada model, arah munculnya cahaya akan memberikan pengaruh pada bentuk ekspresi objek model foto.

Spektrum

Spektrum merupakan banyaknya jumlah warna yang terdapat dalam cahaya yang masuk. Bantuan cahaya dari sinar matahari yang berupa warna keputihan atau kekuningan ini merupakan hasil dari penggabungan dari banyaknya warna spektrum, misalnya saja beberapa jenis  warna yang terdapat dalam warna pelangi yaitu ada merah jingga kuning hijau  biru  nila  dan ungu atau di kenal dengan istilah singkatan mejikuhibiniu. Sebenarnya banyaknya spektrum warna dari cahaya matahari lebih banyak dan luas dari pada warna – warna itu.

Sebenarnya cahaya yang ingin anda harapkan dan dapatkan pada saat pengambilan gambar atau pemotretan gambar bergantung kesan atau tema yang anda inginkan dan timbulkan serta komposisi yang bagaimana, yang sebenarnya anda harapkan dan di inginkan dari cahaya yang ada dan dari bayangan yang terdapat dalam objek foto anda.

Dapat kita ketahui ternyata teknik-teknik dalam dunia fotografi sangat banyak dan anda harus mempelajari dan memahaminya satu per satu supaya anda dapat menciptakan karya foto yang bervariasi dan unik. Khususnya bagi para fotografer yang berbisnis foto studio, maka informasi ini sangat diperlukan supaya objek foto bisa diolah dan diedit sesuai dengan keinginan. Kebanyakan orang merasa bahwa bentuk wajahnya tidak sempurna jadi merasa tidak percaya diri saat dihadapan kamera, namun dengan bantuan teknik-teknik pencahayaan dalam studio foto, anda bisa membantu menciptakan foto yang bagus dan pasti para pelanggan anda akan senang mendatangi studio foto anda. Memang butuh waktu dan sikap kreatifitas yang tinggi agar bisa menciptakan dan mengolah foto secantik mungkin.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi para fotografer studio foto. Mudah-mudahan dengan membaca artikel ini, anda dapat menambah ilmu pengetahuan tentang teknik fotografi yang bisa digunakan untuk membantu anda berkarya dan berkreasi foto studio yang cantik dan sempurna.

Jangan lewatkan juga informasi pada artikel-artikel selanjutnya untuk memperbanyak wawasan seputar dunia fotografi. Trik fotografi akan selalu berbagi informasi tentang fotografi untuk teman-teman yang menyukai trik fotografi.

Incoming search terms:

• belajar lighting studio
• belajar foto studio
• teknik lighting studio
• teknik lighting photo studio
• teknik lighting fotografi
• teknik dalam photo studio
• mempelajari teknik lighting studio
• contoh hasil foto studio dan teknik pencahayaan
• belajar teknik foto studiO
• teknik pencahayaan agar dramatis